SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS MODEL TEORI FUZZY UNTUK MEMETAKAN WILAYAH RAWAN GIZI BURUK

Abstract

Sebagian besar wilayah di Indonesia banyak terjangkit gizi buruk, sangat disayangkan kurang perhatiannya pemerintah untuk mengetahui wilayah rawan gizi buruk. Gizi buruk terjadi akibat kurangnya asupan sumber makanan yang bergizi, kurangnya kebersihan lingkungan dan kurangnya sumber mata air, serta kurangnya pelayanan kesehatan pada wilayah tertentu. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah system berbasis komputer yang membantu dalam proses pengambilan keputusan, SPK juga sebagai system informasi bebasis computer yang adaptif, interaktif dan fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari permasalahan manajemen yang tidak terstuktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan salah satu metode Fuzzy  Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif dan mencari nilai terbaik dari alternatif tersebut. Alternatif yang dimaksud adalah wilayah pada kabupaten Pringsewu. Penelitian ini juga mencari nilai bobot untuk setiap atribut yang ditentukan yang kemudian dilakukan proses untuk menentukan wilayah rawan gizi buruk pada kabupaten Pringsewu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alternatif yang memiliki nilai kriteria <=0,50 maka merupakan wilayah tidak rawan gizi buruk, dan alternatif yang memiliki nilai 1 merupakan wilayah rawan gizi buruk.