SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KUALITAS JAMBU BIJI DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KECAMATAN SUMBERJO

Abstract

Dengan adanya sistem pendukung keputusan dapat meningkatkan kualitas sistem pendukung keputusan yang akan dibuat. Sebagai contoh, dalam pemilihan bibit Jambu Biji yang berkualitas baik yang digunakan untuk proses penanaman dilahan baru. Pemilihan bibit Jambu Biji biasanya berdasarkan berbagaimacam keinginan tidak hanya melihat dari segi financial saja akan tetapi dari berbagai kriteria lain seperti cuaca yang sangat berpengaruh dalam proses pemilihan, dan lain – lain. Jika saja bibit Jambu Biji yang akan dipilih sudah sesuai dengan keinginan, maka sudah tentu bibit Jambu Biji  tersebut akan menjadi factor pendukung yang baik. Jambu Biji memiliki kriteria-kriteria antar lain jenis jambu,bentuk jambu,warna jambu dan kadar air.Nilai alternatif dari penelitian ini ada empat kriteria yaitu A1 = Jambu Kristal Merah ( Rumah 1) A2 = Jambu Kristal Hijau (Rumah 2) A3 = Jambu Bangkok (Rumah 3) A4 = Jambu Biji merah (Rumah 3).  Sistem yang akan dibuat untuk pengambilan keputusan ini adalah dengan menggunakan metode SAW(Simple Additive Weighting), merupakan salah satu langkah yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan penentuan bibit Jambu Biji yang baik khususnya di perkebunan  Sumberjo.Bentuk implementasi dari hasil penelitian yang berupa aplikasi penunjang keputusan bisa memberikan rekomendasi untuk mengambil keputusan dalam pemilihan bibit jambu yang di butuhkan oleh para Petani.Dari hasil penelitian di atas dapat penulis simpulkan bahwa Sistem Pengambilan Keputusan untuk menentukan Bibit jambu  berkualitas menggunakan Metode SAW yang di kolaborasikan dengan Microsoft Visual basic 6.0 sangat berguna sekali bagi para petani padi khususnya bagi petani baru yang belum berpengalaman dalam pengelolaan benih padi yang ada di Perkebunan Jambu Biji Sumberjo Kecamatan Sumberjo Kabupaten Tanggamus Lampung. Simpulan dari penulisan ini adalah dengan adanya penelitian ini semoga dapat membantu masyarakat khususnya petani untuk menentukan kualitas bibit Jambu Biji sesuai dengan hasil data sampel Jambu Biji dari beberapa rumah.