Analisis Kinerja Perguruan Tinggi Berdasarkan Perspektif Tenaga Kependidikan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Objective Matrix (Studi Kasus: STIKes Muhammadiyah Pringsewu)

Sonianto Sonianto(1), Kurnia Muludi(2),


(1) Magister Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
(2) Jurusan Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Lampung, Lampung
Corresponding Author

Abstract


STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung merupakan salah satu perguruan tinggi kesehatan di Propinsi Lampung yang cukup berkembang, dengan jumlah sumberdaya yang cukup besar mengharuskan adanya kontrol dan montoring terhadap pengelolaan perguruan tinggi untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektifitas antar sumber daya yang ada dengan produktifitas yang dihasilkan. Salah satu tolak ukur kinerja perguruan tinggi adalah diukur dari sudut pandang tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan kriteria-kriteria instrumen penilaian kinerja. Dengan menggunakan metode Analytycal Hierarchy Process (AHP) sebagai metode pembobotan kriteria dan metode Objective Matrix (OMAX) sebagai alat pengukuran dengan menggunakan model Trafic Light System, penelitian dilakukan pada periode tahun 2018 terhadap 25 tenaga kependidikan dan 4 orang responden sebagai pakar. Berdasarkan dua kali periode pengukuran yang dilakukan, dari 7 kriteria yang digunakan, sebanyak 5 kriteria mengalami peningkatan kinerja, yakni K-1 : 4,7%; K-2 : 15,4%; K-3 : 1,4%; K-4 : 5,1%; K-6 : 25,2%;  sedangkan 2 kriteria lainnya mengamai penuruan kinerja yakni K-5 : 7,1% dan K-7 : 4,9%. Sementara itu, kinerja perguruan tinggi secara umum mengalami peningkatan sebesar 8,6%.


Keywords


Analisis Kinerja Perguruan Tinggi, Analytycal Hierarchy Process (AHP), Objective Matrix (OMAX)

References


Bodie, Z., Kane, A., Marcus, Allan J. (1993). Invesment, The McGraw-Hill Companies Inc., Singapore.

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada.

Niven, P. R. (2002). Balanced Scorecard Step-by-Step.: Maximizing Performance and Maintaining Results. John Wiley & Sons

Mahsun, Mohammad, (2006) . Pengukuran Kinerja Sektor publik. Edisi pertama. BPSE. Yogyakarta

Soemohadiwidjojo, A. T. (2015). Panduan Praktis Menyusun KPI. RAIH ASA SUKSES.

Mahmudi, A. (2014). Kombinasi Balanced Scorecard dan Objective Matrix Untuk Penilaian Kinerja Perguruan Tinggi. potensio, 20(02).

Taufik, R., Sumantri, Y., & Tantrika, C. F. M. (2014). Penerapan Pemilihan Supplier Bahan Baku Ready Mix Berdasarkan Integrasi Metode AHP Dan Topsis (Studi Kasus Pada PT Merak Jaya Beton, Malang). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 2(5), p1067-1076.

Saaty, T. L. (1990). How to make a decision: the analytic hierarchy process.European journal of operational research, 48(1), 9-26.

Fithri, P., & Firdaus, I. (2014). Analisis Produktifitas Menggunakan Metode ObjectiveMatrix (OMAX)(Studi Kasus: PT. Moradon Berlian Sakti). Jurnal Optimasi Sistem Industri, 13(1), 548-555.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 212 times
PDF Download : 45 times

DOI: 10.56327/jtksi.v3i2.858

Refbacks

  • There are currently no refbacks.